Dulu, sewaktu aku masih tinggal di Malang bersama ayah dan kakakku, biasanya aku yang masak buat di rumah. Walaupun mungkin rasanya kadang cenderung aneh, karena aku memang gak bisa masak, tapi ayahku fine2 aja makan masakanku.
Tiba2 aku mencari-cari ayah, ayah belum makan masakanku hari ini, ayah kemana ya??? kok rasanya sudah lama sekali tidak melihat ayah..akhirnya aku terbangun dari mimpiku dan aku tersadar, aku sekarang ini kan ada di Bali...dan ayah ada di Banjarmasin, Kalsel. Tanpa terasa, sudah hampir dua tahun aku tidak bertemu ayah. Terakhir, lebaran tahun 2010 aku berlebaran di Banjarmasin.
Aku harus memilih, bila ada liburan, aku mau pulang ke Malang atau ke Banjarmasin. Semuanya ingin ku temui karena semuanya aku rindukan, tapi ya itulah hidup, selalu ada pilihan. Kalau memilih pulang ke Malang, aku ketemu kakak, keponakan, bulek paklek, sepupu2, teman2, tapi tidak bertemu ayah. Kalau memilih pulang ke Banjarmasin, aku bertemu ayah dan sepupu2 yang di Banjar, tapi tidak bertemu semua yang ada di Malang tadi.
Nah, sekarang aku mau menceritakan keluargaku di Malang yang selalu menantikan kepulanganku terutama sepupu2ku yang senantiasa sms menanyakan kapan aku pulang. Bahagianya merasakan bahwa masih ada yang merindukan kita.
Yang ku ceritakan disini adalah keponakan dan sepupu2ku yang masih kecil dan yang beranjak remaja aja, karena mereka lah yang membuat ramai suasana rumah.
Iyas |
Keponakan yang sekarang berumur 9 bulan dan lagi lucu-lucunya. Selalu kangen dengan kelucuan dan kemontokannya yang bikin gemes.
2. Humaira Syahmina Shezan
Sepupu perempuan cantik dan lucu yang sekarang berusia 5 bulan. Anaknya anteng banget, jadi suka nyium dan gendongin kemana2.
3. M. Raihan Abdillah
Raihan & Salsa |
4. Faiza Salsabila
Kakak dari ayang ehan. Sekarang udah mau masuk MTs. Selalu sms nanyain, "mbak sop kapan moleh??" yang artinya, " Mbak sop, kapan pulang??"
Aku memanggilnya dengan panggilan mona, mooon...mona...(berawal dari Salmon, karena namanya Salsa), kepanjangannya adalah Mona Ratulinu, dan dia sekarang manut2 aja kalo kupanggil mona, padahal dulu waktu kecil dia suka marah.
"Sa pi duk mon...," karena saat itu dia masih cadel...artinya gini nih: " salsa mbak sopi...duduk (bukan) mon.."
Kalimat andalannya kalo aku ada di Malang, "Mbak Sop, ayo nggawe opo tah opo..", yang artinya: "Mbak Sop, ayo bikin sesuatu yang bisa dimakan." (Salmon suka nyamil, mulutnya ga bisa diam kalo ada camilan).
5. Asy-Syifa Rahmania
Syifa, Iyas & Shezan |
Kalimat andalannya kalo aku ada di Malang, "Nyop, ayo nangdi tah nangdi..", yang artinya: "Nyop, ayo jalan2.." (Nyipa' orangnya suka jalan2 & shopping2).
6. Miftah Mukarromah
Nah, yang ini bulek tapi masih kelas 3 Aliyah. Biasa kupanggil 'Mimit'. Suka ku mintain tolong mijitin, tapi pijitannya lemes gak kerasa, qiqiqiqi.. Anaknya centil tapi penakut parah. Kalo habis ada orang meninggal, bahkan ke kamar mandi aja gak berani, selalu bikin gak bisa tidur orang yang di sebelahnya.
Kalimat andalan kalo aku ada di Malang, "Mbak Sop, ayo lapo tah lapo..", yang artinya: "Mbak Sop, ayo ngapain/ngelakuin sesuatu.." (Mimit biasanya suka ngajakin ngelakuin sesuatu di rumah, entah itu masak2, nyalon, nari2, pokoknya ngapa2in gt deh, intinya gak diem aja di rumah).
7. Azzamul Azhar
Sepupuku satu angkatan sama Syifa, sekolah di ponpes Gontor. Biasa ku panggil 'Mul'. Dulu masih kecil, sekarang udah gede banget, berubah banget dari penampakannya waktu kecil. Waktu kecil gendut, sejak nyantri di Gontor jadi kurus bgt, jadi pangling kalo ketemu. Karena dia mondok, jadi sekarang tiap aku pulang, gak ketemu sama dia deh..
8. Wardah Firdausi
Wardah |
9. Andhara Revaliza Pratama
Anaknya sepupuku. cantik dan menggemaskan, belum sekolah dan biasa dipanggil Rara. Suka nyanyi2 iwak peyek..iwak peyek..
Itu tadi baru sebagian sepupu2 dan keponakan yang biasa ada di rumah kalo aku pulang ke Malang. Yang sebenarnya ada banyaaaaakkkk lagi, belum lagi bulek2, paklek2, mbah2, tetangga2, de es be..
Nah..kalo yg ini penulisnya..alias saya sendiri, hehe... |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar