Minggu, 25 Januari 2015

Liburan Seru di Kalimantan Selatan

Assalamu'alaikum sahabat blogger...
Kali ini aku mau berbagi pengalaman liburanku selama 2 minggu di Kalimantan Selatan saat liburan semester ganjil kemarin.
Selain bertemu dengan ayah, keluarga, saudara, teman2, melepas rindu setelah setahun lebih tak bersua, tak lupa jalan2 dunk..terimakasih sepupu2ku tercinta yang telah mengajakku eksplor the beauty of Kalsel.
Walaupun sudah sangat sering menginjakkan kaki di bumi Pangeran Antasari ini, namun ada beberapa lokasi yang baru aku kunjungi sekarang, yaitu bukit teletubbies dan labirin. Menurut Mas Ar, sepupuku, memang dua tempat ini baru saja dibuka menjadi tempat wisata.
Banyak sekali cerita seru saat aku berlibur di Kalsel kemaren, mulai dari tinggal di desa Pambantanan, Sungai Tabuk, yang semua aktifitas warganya mengandalkan air sungai, mulai dari MCK hingga transportasi. Terbayang kan bagaimana susahnya aku yang tidak terbiasa MCK di sungai, akhirnya aku mandi di teras samping rumah dengan ditutup kain, syukurnya di samping rumah adalah rumah kosong tanpa penghuni, sebelum mandi tengok dulu kanan kiri atas bawah, lalu mandi dengan secepat kilat. Lalu untuk urusan lain selain mandi terpaksa menahan diri sampe menemukan kamar mandi di desa sebelah, hihi..
O yah, sudah pada tau kan, kalau di Kalsel itu tanahnya adalah rawa-rawa, jadi hampir seluruh rumah penduduk disini adalah rumah panggung dan berbahan utama kayu karena dibangun di atas rawa-rawa. Makanya tadi aku bilang tengok kanan kiri atas bawah, karena bagian bawah ada space antara kayu dan kayu sehingga kita bisa melihat jelas air rawa-rawa di bawah rumah.
Di desa Pembantanan, Sungai Tabuk, selama beberapa hari yang singkat disini, aku sempat ikut acara peringatan Maulid Nabi SAW pas di tanggal 1 Januari 2015. Sempat juga pergi kondangan (kalau bahasa banjarnya, saruan) pengantin, padahal gak kenal sama pengantinnya, malah minta poto bareng jg, hehe, mumpung ketemu pengantin Banjar.
Kehidupan disini sangat seru, benar-benar kembali ke desa rasanya, lepas sudah penatnya kehidupan kota, bermain bersama anak-anak desa, kemana-mana naik jukung atau kelotok, karena memang jauh lebih mudah lewat jalur sungai daripada jalur darat, apalagi di musim hujan seperti sekarang, jalur darat sangat susah dilewati karena becek dan medannya susah. Jukung dan kelotok itu sama-sama perahu kecil, tapi kalo kelotok menggunakan mesin, sementara jukung tidak, murni pake dayung. Semua penduduk disini, baik anak-anak, tua muda, laki-laki, perempuan, mahir menggunakan alat transportasi ini. Sedangkan aku masih suka teriak-teriak kalo naik jukung/kelotok dan menyusuri sungai di desa ini menuju desa lain. Seruuuuuuuuuu...

"Ayo dayung..dayung..dayung terus.."
Ini di daerah desa Pembantanan, Sungai Tabuk

Saat ikut acara peringatan Maulid Nabi,
sssttt...lihat dapat makan potongan atamnya gede banget,
akhirnya ku bawa pulang saking gedenya, hehe..

Ikut saruan, ikut poto-poto sama manten, padahal gak kenal,
mungkin mantennya mikir, ini siapa sih, hihihi...
Semoga sakinah mawaddah warahmah ya pengantin baru..

Waktu menyusuri sungai dengan kelotok, tuh lihat,
 biar di sungai juga ada tanda lalu lintasnya loh...
gak kalah sama lalu lintas darat kan..

Setiap berkunjung ke Kalsel, tak lupa aku selalu berkunjung ke Martapura. Aku menghabiskan masa kecil disini, sekolah sampai kelas 3 SD. Terlalu banyak kenangan manis disini, terkadang membuatku berkaca-kaca bila menyusuri sisi-sisi jalan yang masih begitu kuat menancap di ingatanku. Tentu saja semuanya sudah banyak berubah, sangat banyak malah.
Di Martapura, dengan diantar sepupuku beserta suami dan anak-anaknya, aku berburu batu intan di pasar intan CBS (Cahaya Bumi Selamat), tiap berkunjung kesini, selalu mampir cari batu-batuan dan akesoris, lebih tepatnya mencari titipan teman, hehe...

Hasil berburu batu di Martapura,
 ada blue saphir, ruby, zamrud, kecubung dan black saphir, bagus kan..

Menjelang berakhir liburan, aku diajak mengunjungi tempat wisata bukit Teletubies, taman labirin dan pantai Takisung yang berada di Pelaihari, kabupaten Tanah Laut, Kalsel. Dua pertama merupakan tempat baru yang aku kunjungi, sedangkan pantai Takisung sudah pernah aku kunjungi saat aku kecil dulu, tentunya dalam keadaan yang sudah berbeda. Waaahhh...benar-benar bagus pemandangan di taman labirin dan bukit Teletubies. Letak dua tempat wisata ini tidak terlalu jauh, jadi biasanya pengunjung yang mengunjungi taman labirin langsung melanjutkan ke bukit Teletubies. Sebenarnya bukit Teletubies ini nama aslinya adalah bukit.............(lupa, nanti aku tanyain dulu ke sepupu, hehe) dan karena bentuk dan warnanya yang mirip dengan acara anak-anak Teletubies, makanya jadi lebih populer dengan nama tersebut. Udara disini benar-benar sejuk, menikmati angin berhembus langsung dari atas bukit, benar2 membuat rileks. O ya, disini, dekat dengan labirin dan bukit Teletubies, juga merupakan daerah peternakan ayam.
Siang hari setelah puas menghabiskan waktu di taman labirin dan bukit teletubies, kami mampir dulu ke pondokan mas Ar untuk istirahat, sholat dan makan siang, ikan bakar buatan istri mas Ar dan mertuanya benar-benar maknyus, pengen nambah tapi sudah kenyang, hehe. Sorenya kami meluncur lagi ke pantai Takisung, maunya menikmati sunset, tapi langit tertutup awan, tak apalah, masih bisa menikmati pemandangan disini sambil tak lupa mengabadikan gambar.

Taman Labirin

Bukit Teletubies

Bersama keluarga sepupu,
atas: bukit teletubies
bawah: di depan kandang rusa yang ada di wilayah taman labirin

Searah jarum jam, labirin, kantor bupati kab. Tanah Laut,
pantai Takisung, bukit Teletubies

Pantai Takisung
Sekian dulu ya cerita seru explore the beauty of Kalsel, sebenarnya sangat banyak yang bisa diceritakan, tapi sementara baru bisa bercerita sesingkat ini. Setelah ini aku akan cerita pengalaman seru lainnya, insyaAllah setelah ini blognya akan terus di update, tidak seperti tahun lalu yang hanya ada 3 postingan, uh so sad...
Sampai jumpa di cerita lainnya ya...pantau terus diary of the queen bee.. :)

1 komentar:


  1. Salam kenal dari Bali,
    Kami menawarkan paket prewedding atau family photography (liburan di bali sambil photo prewedding atau family photo)
    3 hari 2 malam hanya Rp. 5.000.000,-
    Sudah termasuk :
    • Menginap 3 hari 2 malam di Hotel atau bungalow di Bali (area Kuta, Seminyak, Sanur, Ubud) tergantung persediaan kamar pada hari pemesanan.
    • Gratis penjemputan di Bandara Ngurah Rai ke hotel
    • Biaya masuk ke lokasi pemotretan
    • Makan siang atau makan malam “Halal Food” (sesuai dengan waktu pemotretan)
    • free mineral water
    • 2 atau 3 Photographer dan 1 assistant photographer
    • Durasi pemotretan 8 – 10 Jam
    • unlimited photo editing (fleksibel)
    • Free slideshow
    • Gratis 1 hari tour (durasi 10 H) mengunjungi objek wisata di bali
    Silahkan hubungi kami di http://www.3daysphotography.com/
    Instagram https://www.instagram.com/threedaysphotography/
    Mobile : 081238128654
    Pin : 524E0631

    BalasHapus