Sabtu, 18 Februari 2012

Akhirat Dulu, Masa Depan, lalu Masa Kini

Belanja lagi, lagi, lagi dan lagi....
Astaghfirullah...sampe sebel aku sama diriku sendiri. Kenapa sih susah sekali mengendalikan nafsu belanja ini. Niatnya cuma beli kerudung, eh jadi merembet kemana-mana, beli rok juga, gamis juga, hanya gara-gara lapar mata. Niatnya cuma jalan-jalan cuci mata, eh jadi beli baju, sepatu, camilan. Haduuuuuuuuuhhhhh....padahal kalo gak beli juga gak apa2...kalo gini kapan nabungnya.....

Aku jadi ingat sebuah artikel yang pernah aku baca tentang bagaimana mengelola keuangan. Urutan prioritas dalam mengelola keuangan seharusnya adalah sesuai urutan berikut:

                                Akhirat - Masa Depan - Masa Kini

Hidup di dunia hanya sementara, sementara kehidupan akhirat bersifat kekal. Jadi bagaimana kita menabung untuk mempersiapkan kehidupan kita di akhirat kelak. Belanjakan harta yang kita punya untuk kepentingan akhirat kita dengan berinfaq, bershodaqoh, dan membelanjakannya di jalan Allah. 
Setelah itu, baru kita menabung, berinvestasi untuk masa depan. Bila kedua hal itu sudah kita lakukan, barulah kita gunakan harta yang kita miliki untuk kepentingan saat ini secara hemat. Tentunya hemat juga bukan berarti pelit.
Nah, kalo prinsip urutan prioritas itu kita gunakan, insyaAllah kita gak akan boros dan lapar mata membeli segala sesuatu yang sebenarnya tidak kita butuhkan.
Ayo sofi...ingat-ingat apa yang kamu tulis ini ya...awas kalo mulai lapar mata lagi, beli sesuatu hal yang gak butuh dan gak penting!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar