Rabu, 16 Mei 2012

Betapa Istimewa Organ Tubuh Kita ("terinspirasi dari praktikum materi enzim")

Waaahh..ternyata sudah lama nih gak nulis di blog..sibuk apa males ya?? kayaknya kombinasi keduanya deh..hehe..ngelessss...
Lanjut lagi..dari tadi ga ada ide mau nulis apa disini, akhirnya teringat masalah waktu mendampingi mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes praktikum Biokimia kemaren. Materi praktikum kemaren adalah Uji Kualitatif Enzim. Kelompok pertama gagal waktu membuktikan pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim, bingung juga dimana letak kesalahannya...akhirnya lanjut ke kelompok dua. Belajar dari kegagalan dari kelompok satu, metode dan teknik pengujian sedikit dimodifikasi, dan akhirnya..tadaaaaaaa...berhasil!! yes!! good job guys!!
Jadi intinya, dari praktikum tersebut, kita membuktikan bahwa kerja enzim dipengaruhi oleh suhu dan pH, dimana enzim akan bekerja optimal pada pH dan suhu tertentu.
Salut deh sama mahasiswa analis kesehatan, mereka gak jijik'an, setiap praktikum selalu pake sampel yang aneh2, ya saliva, darah, urin, feses, sperma, sputum, de el el...pembimbingnya aja (khususnya saya, hehehe..) kadang masih merasa horor..(maklum kuliahnya di jurusan yang gak pernah pake sampel2 begituan).
Nah, dari pembuktian kerja enzim yang diambil dari saliva tadi, kepikir nggak sih kalo tubuh kita tu menyimpan begitu banyak keistimewaan. Hal kecil yang ada dalam mulut aja, contohnya saliva tadi, mengandung enzim yang mampu memecah polisakarida dari makanan yang kita makan menjadi monosakarida2.
Belum lagi, bagian tubuh yang lain, yang pastinya kalo dirinci satu per satu akan menjadi buku yang tebal tak terhingga.
Ketika kita menarik napas, oksigen akan membanjiri sekitar 300 juta ruang kecil (alveolus) di dalam paru2 kita. Ruang sebanyak itu dilipat agar tidak mengambil banyak tempat dalam rongga dada. Seandainya ruang itu tidak dilipat, maka areal seluas lapangan tenis dapat ditutupinya.
Bagaimana dengan jantung? Rata2 jantung berdenyut 70 kali setiap menit. Berarti dalam satu hari berdenyut lebih kurang 100ribu kali atau 40 juta kali setahun. Ia memompa darah yang disalurkan ke seluruh bagian tubuh melalui jaringan urat2 darah, dari yang terlihat maupun tidak terlihat manusia. Semua itu bila disambung2, panjangnya mencapai 90 ribu km. Jantung kita pun berdenyut memompa darah sebanyak dua galon per menit = lebih dari 100 galon per jam = 450 liter per jam = 2400 galon per hari = 6 juta liter per tahun.
Saat mengecap rasa makanan dalam mulut, kita dapat membedakan berbagai jenis rasa. Siapa yang menata 9 ribu titik perasa pada lidah kita? Dan luar biasanya adalah masing2 titik memiliki tugas tersendiri dalam pengecapan rasa dan kesemuanya dihubungkan dengan otak.
Begitu masuk mulut, makanan langsung disambut oleh enam kelenjar untuk mempermudah penghancuran dan pencernaannya. Jika makanan itu terus bergulir ke usus, pembuluh2 di dinding usus tak ubahnya laboratorium2 kimia yang menyuplai enzim2 dan unsur kimia yang dibutuhkan sesuai dengan macam dan jenis makanan yang masuk. Unsur kimia yang dalam keadaan biasa mungkin berbahaya untuk tubuh kita, tapi atas kekuasaan Allah di dalam tubuh kita senyawa tersebut justru bermanfaat dan tidak membahayakan.


Maha Besar Allah, Zat Yang Maha Mengatur..



Rujukan:
(Islam & Sains, Majalah Nurul Hayat, edisi 99, April 2012)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar